Sebenarnya aku sudah merasakan hal aneh ini sejak lama.
Bingung, heran (apa bedanya :P), kalau dipikir-pikir aku egois deh.
Aku tahu (banget) kalau kami memang sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Apalagi itu sudah lama sekali, sekitar 3 tahun ya. Setelah kami memutuskan untuk berteman saja, aku juga sempat merasakan jatuh cinta dengan orang lain. Meskipun tidak berlangsung lama, paling tidak aku seharusnya sudah bisa sedikit melupakan tentangnya. Atau, mencoba memaksa memori untuk mereplace bagiannya untuk orang lain itu. Sudah, aku sudah mencoba, dan berhasil. Tapi ternyata tidak untuk waktu yang lama.
Aku kembali mengingatnya, mengaguminya, merindukannya, dan menyesali kepergiannya dari hidupku saat itu.
Aku bahkan kurang senang kalau ada perempuan yang dekat dengannya. Itulah yang aku maksud dengan keegoisanku.
Ketika aku dengan bahagianya dan tanpa rasa bersalah bisa dekat denga laki-laki lain, kenapa aku tidak merelakannya untuk bisa menemukan perempuan lain untuk dia sayang?
Aku...aku benci dengan hal ini. Aku benci harus merasakan keadaan yang seperti ini. Apakah aku..... , ah kurasa tidak. Mungkin ini hanya efek dari rasa bersalah. Tapi apa? Ah lupakan -_-
