Berdoa
“Setelah itu Ia kembali kepada
murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata
kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?” Matius 26:40
Kisah dari ayat di atas telah kita ketahui dimana Tuhan Yesus
mengajak ketiga muridNya ke Taman Getsemani untuk berdoa. Yesus tahu
bahwa Dia akan mengalami penderitaan yang begitu berat di atas kayu
salib. Oleh karena itu Dia pergi ke Taman Getsemani untuk berdoa kepada
Bapa di sorga. Tetapi ketika Yesus sedang berdoa, ternyata ketiga orang
muridNya tertidur. Mereka tidak sanggup bertahan untuk dapat berjaga
menyertai Yesus yang sedang berdoa.
Keadaan ini banyak dialami oleh umat Tuhan, dimana ketika mereka kurang disiplin dalam menjalankan kehidupan doa, sehingga banyak umat Tuhan mengalami kekalahan dalam menghadapi berbagai masalah.
Keadaan ini banyak dialami oleh umat Tuhan, dimana ketika mereka kurang disiplin dalam menjalankan kehidupan doa, sehingga banyak umat Tuhan mengalami kekalahan dalam menghadapi berbagai masalah.
Kehidupan doa sangatlah penting bagi kehidupan kita. Ada kuasa yang
bekerja melalui doa. Melalui doa, ada sesuatu yang terjadi dalam hidup
kita.
Apa yang kita dapatkan jika kita berdisiplin dalam berdoa?
1. Menjadi Kuat
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Mat 26:41
Tuhan Yesus mengingatkan muridNya bahwa manusia mempunyai kelemahan
dalam hal kedagingan. Oleh karena itu Dia menyarankan murid-muridNya
untuk berjaga-jaga di dalam doa, agar memperoleh kekuatan dalam
menghadapi segala kelemahan.
Di tengah kemajuan teknologi pada saat ini dan banyak kenikmatan yang
tersedia, umat Tuhan harus senantiasa berdoa di dalam Tuhan agar dapat
kuat dalam menghadapi berbagai cobaan atau godaan yang datang. Keinginan
daging akan begitu kuat menguasai hidup kita jika kita tidak membangun
kehidupan doa yang kuat. Melalui doa kita akan mendapat kekuatan untuk
menolak segala keinginan daging yang ingin menguasai hidup kita. Melalui
doa kita akan mendapat kemampuan untuk menjalani hidup yang sesuai
dengan Firman Tuhan.
.
2. Kemampuan Menjalani Kehendak Bapa
“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa,
kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu
dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan
seperti yang Engkau kehendaki.” Mat 26:39
Yesus tahu bahwa penderitaan yang akan dijalani bukanlah penderitaan
biasa. Menjalani penyaliban merupakan tugas yang paling berat di atas
muka bumi ini. Sebagai manusia, Dia menyadari bahwa Dia sendiri tak
kuasa untuk menjalani penderitaan ini. Bahkan Dia meminta kepada Bapa di
sorga untuk melalukan semuanya itu jika mungkin. Tetapi Yesus tahu
bahwa Bapa di sorga menghendaki agar Dia menjalani semuanya itu. Melalui
doa Yesus mendapat kekuatan untuk menjalaninya dengan sempurna.
Ketika kita menghadapi suatu pergumulan yang sangat berat sekalipun,
satu hal yang harus kita lakukan adalah datang padaNya dan sujud berdoa
di bawah kakiNya. Tuhan akan memberikan kekuatan yang luar biasa,
kekuatan supranatural (yang tidak kelihatan secara kasat mata), sehingga
kita akan sanggup melalui/menjalani semua pergumulan yang ada. Bahkan
kita akan menjalaninya sampai kita meraih kemenangan sebagaimana Yesus
sendiri ditinggikan atas segalanya di muka bumi ini.
Melalui doa kita akan sanggup melakukan segala kehendak Bapa dalam
hidup kita. Segala rencanaNya akan digenapi dalam hidup kita jika kita
datang sujud berdoa kepadaNya.
.
.
Biarlah kita mulai mendisiplinkan diri kita untuk datang kepadaNya,
sujud berdoa kepadaNya hari demi hari, agar kita memperoleh kekuatan dan
kemampuan untuk melakukan kehendakNya. Kemenangan, kemuliaan dan
kehormatan telah disediakan bagi setiap umatNya yang mau datang merendah
di bawah kakiNya. Haleluya!
.
“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. ” 1 Pet 4:7
Source: Pelita Hidup
0 comments:
Post a Comment