Showing posts with label lain-lain. Show all posts
Showing posts with label lain-lain. Show all posts

Feb 21, 2013

DIA = AKU ~



Kelas 1
Gadis kecil berambut keriting itu datang terlalu pagi, di saat ruang kelasnya masih kosong. Dia berjalan mendekati bangku yang sejak hari pertama ia masuk sudah dipilihnya, yaitu bangku nomor dua dari depan. Awalnya ia duduk manis, terdiam membisu, kemudian keluar kelas, lalu masuk lagi. Bosan. Di puncak kebosanannya, matanya menumbuk ke sebuah rak buku yang dipunggungi oleh kursi guru.
Gadis keriting berjalan dan perlahan ia menggeser kursi guru yang menghalangi rak buku itu. Tangannya mulai bergerak menyusuri jajaran buku-buku cerita tipis. Matanya terus membaca judul demi judul. Ia girang sekali seolah-olah telah menemukan harta karun yang tak pernah ditemukan oleh bajak laut. Ia mengambil sebuah buku berjudul Gadis Penjual Korek Api. Dibawanya buku itu ke tempat duduknya dan tak lama ia hanyut ke dalam dunia fantasinya bersama si gadis penjual korek api. Begitulah setiap pagi, rak bersama buku-buku cerita itu menjadi kawannya menunggu teman yang lain datang. Ia nyaman dengn daya imajinasinya yang tumbuh karena dongeng-dongeng itu.

Pernah suatu ketika, ia diminta untuk membacakan sebuah cerita, berjudul "Dino yang Malas". Karena terbiasa membaca cepat di dalam hatinya, ia pun bertindak demikian di depan kelas. Suaranya tidak terlalu keras dan cepat sekali ia membacanya hingga Ibu Guru berkata, "Sudah pintar membaca, ya. Sampai-sampai seperti kereta api."
Ia malu mendengarnya, apalagi teman-teman satu kelas menertawakannya. Sejak itu rasa percaya dirinya mulai berkabut.


Kelas 2
Di kelas baru gadis keriting tidak ada rak dan buku seperti di kelas 1. Namun ia tetap menyempatkan dirinya untuk singgah di kelas lamanya hanya untuk sekedar membaca atau mencari buku baru ketika ia menunggu jemputan yang biasanya selisih 1 jam lebih lama dari bel pulang. Ya, mamanya bekerja di kantor yang cukup jauh dari sekolahnya. Sedangkan bapaknya bekerja di luar kota.
Semenjak ia naik kelas 2, jarang sekali ia datang pagi. Malah pernah satu kali ia terlambat hampir 30 menit. Ketika ia memasuki lingkungan sekolahnya, sudah sangat sepi, pintu-pintu kelas tertutup dan samar-samar terdengar riuh rendah interaksi guru dengan murid. Ia berlari-lari kecil menuju ruang kelas 2. Oh tidak, itu suara Bu Ngarpiah, guru yang paling galak di sekolah itu. Dengan jantung yang berdegup sangat kencang, ia mengetuk pintu dan membukanya perlahan. Kelas yang tadinya cukup ramai, kini hening dan semua mata menatap kepadanya. Wajah si gadis keriting pucat pasi namun terlihat tegar. Ia berkata, "Maaf Bu, saya terlambat. Tadi ban motornya bocor."
Bu Ngarpiah menjawab santai namun menggelegar, "Ya sudah tidak apa-apa, tapi sekarang kamu belajar dulu ya di luar sampai nanti jam istirahat."
Oh Tuhan, gadis keriting itu dihukum buang. Ia tidak tahu harus berbuat apa dan langsung berjalan keluar lewat pintu belakang kelas. Malu sekali ia, apalagi ketika ada beberapa orang yang melintas, pasti bertanya, "Lho, kok di luar to?"
Dia hanya menjawab malu-malu, "Iya, saya terlambat tadi."
Sejak kejadian itu, ia selalu minta pada mamanya agar diantar lebih pagi dan lebih cepat daripada biasanya.

Kelas 3
Nah, tahun ajaran baru ini merupakan tahun awal diberlakukannya sistem Semester, menggantikan sistem Caturwulan. Gadis keriting tidak peduli dengan sistem itu. Yang ia tahu, mulai tahun ini pembagian rapor hanya dua kali dan itu berarti ia tak perlu melewati banyak ulangan umum.
Di tahun ini pula ada pelajaran baru, yaitu IPS dan IPA, yang sebelumnya belum pernah ia dapatkan di kelas 1 dan kelas 2. Tahun ini juga pertama kalinya ia menggunakan bolpoin dan tipe-x, benda yang tadinya hanya ia lihat di tempat pensil sang ibu.
Gadis keriting semakin giat belajar, apalagi saat belajar IPS dan seni musik.
Kedua pelajaran favoritnya ini selalu menjadi bahan pembicaraan ketika di rumah. Mungkin mama dan nenek, bahkan pembantunya sampai bosan mendengarkan cerita yang itu-itu saja. Namun ia tak peduli.
Ia pun semakin kritis dan suka bicara. Bertanya apa saja yang ingin ia tanyakan. Bapak gadis ini sampai menjulukinya anak cerewet. Ia tak peduli, malah bangga dengan sebutan itu. Aneh.
Pertama kalinya ia diajak oleh kakak kelasnya untuk join grup marching band di sekolahnya. Menurutnya keren, jadi ia mau, meskipun hanya menjadi penari saja. Ia senang sekali karena sering ikut di beberapa karnaval dan perlombaan.

Suatu ketika, ia duduk bersama dengan teman laki-laki yang terkenal nakal dan jahil. Sebut saja Bombom. Ia terpaksa duduk bersamanya di bangku paling belakang karena hanya disitu lah bangku yang masih tersedia.
Tiba-tiba, Bruk!
"Aduh sakit tau!!"
Gadis keriting didorong oleh Bombom hingga terjatuh dari kursinya. Bombom dan teman-teman lain yang berada di dekat situ menertawakannya seolah-olah itu adalah tontonan sirkus. Sejak saat itu si gadis keriting membencinya dan takut apabila berada di dekatnya.

Kelas 4
Setahun berlalu dan meninggalkan banyak kisah konyol. Kini ia berada di tingkat 4, merasa hampir menadi senior karena sudah mempunyai 3 adik angkatan. Di tahun ini juga, tingkahnya sudah seperti ABG saja. Menyukai dan merasa disukai seseorang. Ya, ada siswa baru berasal dari luar kota, sebut saja Gororo. Gororo berbadan cungkring, putih, dengan rambut sasak. Seragamnya 1 ukuran lebih besar daripada ukuran badannya. Setiap hari dia membawa sepedan dalmationnya ke sekolah. Memang sih, rumahnya cukup dekat.
Entah ada angin apa tiba-tiba terdengar gosip bahwa Gororo menyukai Si Gadis Keriting. Wah, semenjak itu mereka berdua menjadi bahan olok-olokan satu kelas. Rasanya malu sekali jika si gadis keriting bertemu dengan Gororo. Apalagi jika kebetulan dimasukan ke dalam satu kelompok belajar.
Banyak tangan-tangan jahil yang mencorat-coret papan tulis dan buku mereka dengan tulisan "Gororo love keriting", dan sejenisnya.
Astaga, anak-anak.

Seperti sebelum-sebelumnya, Gadis kertiting tidak mau kalah dengan saingannya. Sebut saja Dara. Baik dalam nilai akademik, ranking kelas, les, bahkan barang-barang.
Ketika Gadis Keriting pulang dari berkunjung ke rumah Dara dan melihat ada Electone (alat musik semacam organ), ia langsung merengek-rengek minta dibelikan. Orang tuanya hanya menggeleng-geleng, menolak, karena baru bulan lalu ia juga memaksa minta dibelikan komputer.
"Huh, Mama sama Bapak pelit! Masa Dara aja punya, aku enggak? Dara juga les tuh, makanya pintar main musik. Nggak kayak aku!"  rengekan memaksa seperti itu sering terlontar dan membuat pekak telinga Mamanya. Akhirnya, dibelikan pula lah ia sekaligus dileskan di Yamaha Music Course.
Les ini itu dituruti, minta ini itu dituruti. Sudah puaskah, hai Gadis Keriting yang manja?

Kelas 5
Beberapa langkah lagi menuju seniornya senior. Di kelas 5 ini sekolah si gadis keriting sudah mengadakan pelajaran tambahan sepulang sekolah. Hal ini berguna agar ketika murid-murid sudah memasuki kelas 6, ia sudah terbekali dan sudah terbiasa dengan adanya jam pelajaran tambahan.
Gadis keriting cukup senang karena waktunya di sekolah mejadi lebih panjang. Itu berarti waktu bertemu dengan teman-temannya menjadilebih lama.
Ada murid baru juga, sebut saja Alvino. Dia juga berasal dari luar kota. Seorang keturunan Tionghoa, sipit, putih, dan terlihat cool. Namun si gadis keriting tidak tertarik. Ia masih bertahan dengan olok-olok "Gororo love keriting" karena Gororo memang sangat baik kepadanya, bahkan memberi walau tidak diminta.
Si Gadis Keriting tak pilih-pilih teman, baik itu laki-laki atau perempuan, ya sama saja. Bagaimana tidak, hanya ada 9 perempuan termasuk dirinya di antara 30an murid kelas 5.
Sudah dari kelas 3 dia tidak mau dijemput oleh orangtuanya, kecuali jika ia sedang malas. Ia terpengaruh oleh ajakan teman-temannya untuk pulang sendiri naik angkutan umum. Meskipun awalnya dilarang, namun setelah dipertimbangkan akhirnya disetujui juga.
Sebenarnya ada beberapa alasan ia tidak mau dijemput lagi: 1. Jika Mamanya yang jemput, ia harus rela tinggal sendirian di sekolah karena si Mama lama sekali datangnya, 2. Jika Bapak yang menjemputnya, ia harus rela tidak bermain dulu di sekolah bersama kawan-kawannya karena Si Bapak sudah standby di depan sekolah bersama motornya ketika bel sekolah belum berbunyi sekalipun. Great, 3. Terkadang ia dicap sebagai anak mami karena selalu diantar jemput.
Nah, itulah mengapa si gadis keriting lebih memilih pulang naik angkutan umum.

Demikian juga ketika ada ekstrakurikuler marching band. Ia lebih suka berangkat naik sepeda. Hampir semua anak yang mengikuti ekskul itu membawa sepeda. Apalagi kakak kelasnya. Cool. Sehabis latihan juga bisa bersepeda bareng-bareng di lapangan sekolah. Di grup marching band ini si gadis keriting sudah bukan seorang penari lagi, namun ia dipilih menjadi pemain balera sejak kelas 4.

Kelas 6
Ini dia tahun terakhir gadis keriting di sekolah dasar. Mengingat hal ini ia sempat sedih karena harus berpisah dengan teman-temannya. Apalagi ketika ia menanyai satu per satu teman-temannya, “Kamu mau ngelanjutin ke SMP mana besok?” Hanya satu orang yang ingin masuk ke sekolah lanjutan yang sama dengannya. Namanya Ron (bukan nama sebenarnya). Nah, Ron adalah idola si gadis keriting. Menurutnya, Ron adalah laki-laki terganteng di sekolah ini. Bahkan sempat ada konflik dengan adik kelas yang juga menyukai Ron. Aduh, dasar anak-anak.
Lucunya, meskipun satu kelas, Ron dan si gadis keriting saling berkirim surat. Surat itu tidal langsung diberikan kepada yang bersangkutan melainkan lewat perantara. Orang yang menjadi perantara itu adalah sahabat Ron, sebut saja Dandi. Setiap habis mengantarkan surat, Dandi selalu dibelikan jajan. Astaga masih kecil sudah pintar bernego. Berkat bantuan Dandi, akhirnya si gadis keriting mendapatkan pujaan hatinya. Mereka berpacaran. Ah, lebih tepatnya berteman dekat, kan? Karena berstatus pacaran ketika masih SD adalah hal yang tabu dan tak layak diperbincangkan.
Kegiatan di kelas 6 lumayan dinikmati oleh si gadis keriting. Mulai  dari penataran dokter kecil, pramuka, lanjutan pelajaran tambahan, lomba mata pelajaran, lomba paduan suara, lomba marching band, try out, hingga latihan ujian praktek.
Gadis keriting itu kerap ditunjuk oleh guru untuk mewakili sekolah dalam mengikuti beberapa lomba. Baik yang berkelompok seperti paduan suara, cerdas cermat dokter kecil, maupun individual seperti lomba berbahasa Indonesia, lomba mengarang, dan sebagainya.
Kalah menang sudah biasa, namun beberapa piala pernah ia sabet dan diberikan kepada sekolah dengan bangganya. Menurut wali kelas dan beberapa guru yang pernah mengajarnya, si gadis keriting lebih menonjol dalam bidang bahasa namun kurang ahli dalam keterampilan tangan dan seni suara.

Ujian akhir pertama dalam hidup si gadis keriting terlewati sudah. Ia cukup puas dengan NEM yang ia dapat, sehingga ia dapat masuk ke SMP keinginnannya. Ternyata hanya ia sendiri yang terdampar di sekolah lanjutan itu. Kehidupan barunya akan segera dimulai dari nol lagi, dengan teman-teman baru yang belum pernah ia temui sebelumnya.

**

Ya, itulah cerita tentang gadis keriting di masa SD-nya. Gadis keriting itu adalah aku. Aku yang sudah lebih dari 6 tahun meninggalkan seragam putih merahku. Aku yang kini sudah cukup bosan dengan sesuatu yang disebut dengan pelajaran. Aku yang sudah tak semanja itu lagi sejak adikku bersikap lebih manja dari aku.
Hanya sepenggal yang bisa diceritakan, karena 6 tahun sekolah di sana itu bisa dijadikan sebuah buku apanbila ditulis mendalam, termasuk menceritakan kehidupan masa kecilku.
Kau tau, aku merindukan masa-masa itu. Rindu sekali ketika masih minta dibelikan buku tokoh dunia, komik, dan mainan-mainan yang mudah rusak itu. Rindu ketika aku merasa senang saat pembantuku cuti (itu membuat mamaku tinggal di rumah lebih lama). Rindu ketika aku dipaksa tidur siang oleh nenekku yang siaga dengan sapu lidinya. 

OH YES I REALLY MISS MY CHILHOOD ~~

Feb 14, 2013

JANGAN LELAH DAN LENGAH!

Hello again bloggies!
Pagi ini aku mau share sedikit tentang pengalaman rohani. Maaf buat teman-teman yang tidak sama denganku, ini hanya sekedar berbagi kisah dan mungkin ada hikmah yang bisa diambil.

Tadi malam, ga seperti biasanya, aku agak sulit buat terlelap. Memejamkan mata sih iya, tapi otak terus memikirkan banyak hal. Banyak yang mondar-mandir di pikiranku. Aku mencoba buat mendengarkan musik yang *kata orang* bisa menenangkan dan mengundang kantuk lebih cepat. Okesip, aku coba. Udah 45 menitan, tapi tetep aja ga ngantuk, malahan nyanyi-nyanyi ga jelas dan kurasa aku menganggu mereka yang udah ngantuk hahahahaha.
Jadi aku ambil kesimpulan untuk diriku bahwa musik tidak membuat tidur nyenyak, tapi malah bikin aku ga ngantuk.
Nah ga tau kenapa, tiba-tiba seperti ada yang membisiki aku: "Kalau kamu ga pernah meminta, bagaimana kamu mau diberi?"
Aku tersadar, akhir-akhir ini aku jarang berdoa. Aku mulai jauh dari Tuhan, bahkan hari Minggu kemarin aku malas ke gereja. Padahal selama ini aku merasakan berkat-Nya yang melimpah dalam hidup aku. Aku sadar bahwa aku dekat dengan Tuhan hanya ketika aku mendapatkan masalah, banyak pergumulan, dan ketika aku merasa sendiri. Namun ketika aku sedang bersenang-senang bersama kehidupan, secara tak langsung aku menjauhi Dia. Huh, macam apa aku ini.
Tapi aku bersyukur banget, malam itu aku seperti diingatkan. Tuhan benar-benar baik. Dia mengasihi aku, ibarat ayah yang sayang sama anaknya. Saat aku berbuat salah atau mulai keluar jalur, aku ditegur-Nya. Aku diingatkan-Nya. Ga pernah sedetikpun Dia meninggalkan aku.
Aku lalu berdoa.

Mengucap syukur, buat semua yang sudah Tuhan beri sepanjang hidup ini. Berkat, keluarga, dan teman. Bersyukur buat segala yang pernah terjadi dalam hidup aku. Bahkan aku mensyukuri semua masalah dan pergumulan yang ada. Ini salah satu cara agar imanku bertumbuh dan terbentuk menjadi lebih baik.

Memohon ampun, atas semua dosa yang pernah aku perbuat. Baik yang sengaja maupun yang ga aku sadari. Ga ada dosa kecil maupun besar. Semua dosa itu sama.
Memohon dan berharap. Nah, pertama aku minta agar aku diberi bahu yang kuat untuk menopang. Aku ga minta sama Tuhan agar Dia mengambil atau mengurangi masalah yang ada. Aku hanya ingin supaya aku diberi 'kekuatan' untuk mengahadapinya. "Kuatkan aku, ya Tuhan, supaya aku dapat menjalani kehidupanku ini."

Lalu aku minta agar diberi kesehatan dan damai sejahtera. Bukan hanya untukku pribadi, tapi untuk semua orang. Untuk keluargaku, untuk teman-temanku. Dan aku minta agar semuanya dicukupkan. Dicukupkan berkatnya.

Sebenarnya banyak sekali permohonan yang terucap. Permohonan bersifat pribadi ataupun untuk orang banyak. Permohonan yang menurut akal manusia itu tidak logis, aku ga canggung buat mengatakannya.
Ya, kalo kita meminta, kita pasti akan diberi jika itu memang baik buat kita.
Ibaranya gini. Kita sedang butuh uang untuk beli buku, kalo kita ga minta uang itu pada orang tua kita, mana tau mereka kalo kita lagi butuh duit.
Matius 7:7-8      
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
         
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan."

Kalo kita merasa butuh, ya bilang. Tuhan ga pernah bosan mendengar doa kita kok. Ketika kita merasa lemah, ketika kita membutuhkan sesuatu, ketika kita butuh sandaran, berdoa aja.
Mazmur 34:16
"Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;"
Mazmur 34:18
"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya."

Ga usah ragu, kalian tahu, ada kuasa yang luar biasa lho di dalam doa itu. Jika kita yakin dan tekun berdoa, pasti kamu bakal merasakan tangan Tuhan menjamahmu. Seperti yang kita tau, bahwa dalam berdoa, ada 3 jawaban yang Tuhan berikan yaitu Ya, Tidak, atau Nanti dulu.
Kurasa kalian sudah mengerti apa maksudnya. Di sini aku cuma ingin meyakinkan kalian bahwa jangan ragu kepada Tuhan. Ingat, doa itu nafas orang percaya.
Amin, teman-teman? Amin!

Selamat pagi, selamat beraktivitas!
Tuhan memberkati.

Feb 6, 2013

FIRST PRESENTATION ~

Nood goon bloggies :)

Hari ini aku mau cerita tentang presentasi pertama aku di kantor. Iya sih, bukan presentasi yang gede, cuma presentaiin apa yang udah aku pelajari selama 1 bulan selepas training.
Aku ambil topik Seat Inventory karena dari beberapa bab yang udah aku pelajari, aku merasa yakin dengan bab yang ini.
Powerpoint udah aku kirim ke senior tepat waktu, yaitu H-2 dari hari ini.
Dari semalem aku deg-degan banget anjir kaya mau ikut pentas idola cilik aja zzz -.-
Mana hari ini aku lagi ga enak perut pula. Ga bersahabat banget deh suasana hari ini. Jam 9.15 anak-anak Batch-3 disuruh masuk ke ruangan. Kita persiapan dulu, terlebih aku yang lebay harus persiapin mental dan materinya so pasti lol XD
Di jadwal yang udah di-emailin sih aku giliran ke-3, yaitu jam 10.30. Tapi gatau kenapa, terjadi perubahan jadwal dan aku menjadi giliran terakhir di kloter ini yaitu jam 11.00.
Awalnya aku merasa yakin dengan PPT yang udah aku bikin. Udah aku tes berkali-kali di desktop aku dan itu berasa oke banget, Aku juga udah nyiapin mesti ngomong apa dan gimana di depan teman-teman dan para senior.
Nah aku tekan tuh F5. Eh buset tampilannya beda. Mungkin karena resolusinya beda kali ya atau karena dia pake MsOffice2010 aku gatau >< Lumayan acakadul huh. Apalagi banyak hiperlink yang ga jalan >< Parah banget.
Gesture dan kata-kata yang udah aku siapkan pun buyar. Entah apa. Aku ngomong apa adanya. Untungnya, karena lagi ada problem mendadak, banyak senior yang keluar ruangan buat menyelesaikan problem itu. Dan senior dari Reservasi (bagianku) membantu banget. Terkadang mereka ikut ngomong kalo ada yang tanya dan ikut membenarkan apa yang aku bilang. Okesip.
Sesi tanya jawab juga udah lumayan beres. Dan 30 menit pun berlalu. Itu tandanyaaaaaaaa, selesai ~~

Jan 16, 2013

I REMEMBER (2)

Melanjutkan yang kemarin ya ..
Hari ini aku akan menceritakan orang yang kedua. Orang ini adalah orang yang pernah aku ceritakan juga di blog ini. Ada 5 part kalo ga salah. Jadi kali ini aku cuma cerita sedikit aja.

Seperti yang kalian tahu sebelumnya, aku mengenalnya di media sosial. Boro-boro kenal, ngeh pun engga. Hanya sebatas teman facebook yang ga aku kenal, aku bersikap pasif. Dia yang selalu menyapa, mengomentari, dan mengirim pesan. Aku cuma membalas sekadarnya, menjaga reputasi biar ga dianggap sombong atau jutek gitu lah.
Mungkin karena sering, aku jadi terbiasa dengan orang itu dan mulai interaktif.

Karena beda usia 3 tahun, aku merasa bahwa dia itu dewasa banget. Dewasa di sini maksudnya bisa 'ngemong' dan aku anggap dia seperti kakak aku sendiri. Aku suka, karena ketika aku banyak cerita, dia selalu mendengarkan dan tanpa diminta dia selalu memberi saran. Aku suka, karena di saat aku lagi badmood, dia mengerti. Bahkan ga jarang juga dia bisa balikin mood aku yang sempet terjun bebas. Aku suka, karena dia peduli. Aku suka, karena dia selalu ada. Aku suka, karena dia tahu apa yang aku suka dan apa yang ga aku suka. Intinya dia bisa menempatkan posisi dan dia tau harus bersikap gimana.

Sikap dia ga berubah, dari sebelum kami berpacaran sampai ketika aku mencoba menerima dia sebagai pacar. Kalian tau? Aku mikir keras, apa aku bisa pacaran sama orang yang jauh dan belum pernah aku temui? Aku sampe minta saran ke orang-orang terdekat, termasuk mamaku. Dan kalian tau? Jawaban mereka relatif sama. 'Apa salahnya mencoba, selaama kau dan dia sama-sma merasa nyaman'

Dia baik. Baik banget. Dia yang mengajari aku biar bisa mengurangi sikap kekanakan aku, sikap aku yang egois, ngambekan, dan moody. Terkadang aku ga ngerti dengan jalan pikirannya, dengan sikap dia ke aku. Terkadang aku menganggapnya sebagai sesuatu yang berlebihan banget. Lebay. Tapi aku mulai merasakan perubahan yang ada di diriku. Teman-temanku juga bilang kalo aku jadi makin dewasa.
Kata dia, perlu merubah mindset, kalo kayak gitu teruskamu ga bakalan tumbuh dan stuck di situ terus.

Selama aku terikat olehnya, aku merasa aman. Aman dalam arti ada yang menjaga dari jauh. Menjaga, meskipun hanya lewat pesan dan telepon. Meskipun hanya sekedar 'Jangan lupa makan', 'Belajar yang bener', 'Hati-hati berangkat ke sekolahnya', 'Selamat ujian', dan sekedar yang lainnya .
Aku suka !!

Tetapi, ada saat dimana aku mulai merasa sangat jenuh. Bosan dengan sikap dia yang sering menyibukan diri. Aku mencoba mengerti, tapi ga selamanya aku bisa menegerti. Aku sering berpikir, aku sempet-sempetin loh sms kamu walaupun aku lagi ngapain. Minimal aku kasih notifikasi ke kamu.
Nah, sikap kekanakan aku mulai muncul lagi.
Kadang hal seperti itu bisa bikin kami ribut sebentar. Malemnya baikan lagi.
Hal-hal sepele yang bisa bikin masalah, harus kami selesaikan hari itu juga. Dia bilang, kalo ditunda-tunda malah bikin masalah tambah besar dan ga enak di hati. Hm, aku suka.

Entah kenapa, dia berubah. Seharusnya aku menekan gengsiku untuk bertanya dan mencoba menyelesaikannya. Tapi, aku malu. Buat sms aja malu. Aku cuma bisa menunggu. Menunggu hal yang ga pasti.
Berantem gede mulai terjadi karena kami jarang komunikasi. Hal kecil yang bikin salah paham udah jadi mata pedang yang bikin koyak hati masing-masing.
Dan akhirnya, terlontar kata-kata klise dari mulut dia, menganggap aku ga bisa ngerti dia, terlalu kekanakan, ntah apa lagi.
Aku cuma bisa diam, dan merasa bahwa usahaku selama ini ga dianggap, bahkan dia bilang kalo aku ga akan pernah bisa berubah jadi lebih baik.
Hey who are you? Siapa kau sampai bisa berkata seperti itu?

Selama hampir 1 tahun dia seperti hijrah ke negeri antah berantah.
Hanya sesekali memberi kabar, itu pun aku yang memberanikan diri buat sms.
Tapi sekarang hubungan kami kembali normal seperti ketika pertama kali aku tidak mengenalnya.
Dia udah nyaman kali ya sama pacar barunya. Long last ya ~
Nah aku? Aku juga udah bahagia kok sama kehidupan aku. Kehidupan yang menanti someone better than you ~

Sumpah ini postingan gue lebay banget. Asli. Lebih lebay dari postingan yang lain LOL


***


Jan 15, 2013

I REMEMBER (1)

Baiklah kali ini aku mau cerita tentang apa yang lagi pengin aku ceritain. Ehm maksudnya, entah apa :p
Jadi, ketika aku lagi setengah melamuun di metro mini dan melihat lalu lalang kemacetan (hah? | abaikan | --"), aku teringat sama sesuatu (red. beberapa orang).
Beberapa orang ini adalah orang-orang yang pernah deket sama aku. Deket dalam arti mempunyai sebuah hubungan khusus yang biasa dikenal dengan 'pacaran'. Nah, intinya, tulisan ini akan berisi cerita tentang mereka.
Bukannya aku ga mau atau ga bisa move on, tapi apa salahnya kalo aku mengingat kebaikan mereka (ceilaeh apa banget broh). Ya ini ga semuanya sih, cuma 2 orang yang aku anggap paling baik.

Pertama, aku cerita tentang dia yang aku kenal ketika SMK dulu. Kami kenal, karena kami sekelas. Awalnya memang aku ga teratrik sama sekali. Ga ada sesuatu yang bisa bikin deg-degan. Menoleh pun enggan. Entah ada angin apa, saat jam pelajaran kosong di laboratorium, kami cerita tentang apa aja. Mulai saat itu kami pun jadi dekat.
Aku merasa kalo dia itu baik. Dia sedikit kekanakan dan suka banget diperhatikan. Aku merasa seperti aku adalah kakaknya daripada temannya. Aku sih nyaman-nyaman aja selama aku ga merasa dikecewakan oleh sikap dia itu.

Ketika kami sudah berpacaran, aku semakin nyaman sama dia. Ga tau kenapa, sikap dia yang childish, nakal, itu malah bikin aku jadi lebih dewasa.
Childish, dalam arti dia suka bersikap manja, kadang susah dibilangin, sering minta bantuan buat ngambil keputusan, agak mentingin ego, dan kurang berpikir untuk ke depannya.
Nakal, dalam arti dia suka nyela, seneng bikin malu, suka mukul, suka bikin cemburu.
Astaga, aku juga heran kenapa aku bisa cukup sabar, padahal aku tidak pernah suka dengan laki-laki seperti itu. Mungkin ini yang dinamakan 'sayang'. Entah ~

Aku merasa hubungan kami (yang ga kaya orang pacaran pada umumnya) itu asik banget. Kalian tau? Kami ga pernah manggil sayang. Suka-suka kami mau panggil apa. Sama sekali ga romantis. Tapi kata temen-temen sih gaya pacarannya tuh lucu banget hahaha :D Ga keitung berapa kali kami pernah berantem di kelas, saling menghina, saling mempermalukan.
Tapi itulah kami. Itu cara kami mengungkapkan sayang. Inget banget, dia pernah bilang 'Kalo kita kayak gini terus, bakal awet nih' . Aku cuma nyengir aja sih, padahal dalam hati ngaminin banget !! :)

Inget juga, pas pertama kali kami ngungkapin perasaan secara blak-blakan. Itu pas kami udah 2 bulan pacaran, abis  bangun tidur siang, aku ngerasa banget perasaan itu. Akhirnya aku sms dia 'I think I'm really really really fallin in love with you'
Message sent .
Dan dia balas dengan pertanyaan, "Kamu sayang sama aku?"
"Banget. Kenapa tanya gitu?"
"Soalnya aku juga sayang bangettttttttt sama kamu"
Udah, setelah itu kami ga pernah bahas hal itu lagi. Sekali lagi, bukannya kami ga slaing sayang, tapi emang gitu cara kami. Kami saling menjaga, meskipun ga jarang juga kami berantem abis.
Sayangnya aku sama Dias cuma jalan hampir 4 bulan. Sebuah kesalahpahaman bikin kami udahan. Dia yang mutusin aku, dan aku juga inget "Yaudah ndra, kita putus aja ya, aku juga udah terbiasa kok ngga ada kamu .. "

Finally , end :(

Cerita yang kedua nanti lagi deh. I feel so bad after I type this story. You know what, sometimes I feel guilty and I think that it was my fault.

~

Dec 10, 2012

PHP ?

Dear people :)
I'm coming back, lagi pengin share cerita lagi.

Kalian tau apa itu PHP? Entah kenapa, dunia jejaring sosial akhir-akhir ini lagi banyak diwarnai sama curahan hati tentang PHP. Termasuk aku. Nah, apa sih PHP itu?
Setau dan menurut ke-sok tahu-an aku, PHP itu kependekan dari Pemberi Harapan Palsu. Jadi orang-orang yang koar-koar bawa-bawa PHP itu biasanya orang yang kena korban si tukang PHP.
Contohnya nih:
"Aaaaaaaaa gue di-PHP in !!"
"Baru sadar kalo di PHP in tuh sakit ya :')"
"Kenapa sih kamu PHP in aku?"
"Capek aku di PHP in, mending putus aja !!"
"Jangan PHP in gue dooooong :("
dll, dst.
Kalo yang terakhir itu, punyaku haha :D

Emang PHP itu kayak gimana sih?  
Hahahaha. Menurut aku (lagi), PHP itu ibarat kayak si Tom yang lagi ngerjain Jerry pake keju yang diiket. Si Jerry ngendus-ngendus dan ngejar-ngejar keju yang 'lari-lari' karena ditarik-tarik sama si Tom :O
Jahat kan si Tom itu :(
Bisa lagi nih ibarat main layangan yang ditarik ulur gitu, iiiiiiiih nanti kalo udah putus aja baru dikejar-kejar.

Pemberi atau Penerima Harapan Palsu?
Kalo aku sekarang tuh lagi di posisi penerima. As you know, aku kan penggemar kalimat pasif (?) jadi lebih suka menggunakan kata depan di- daripada me- . Lah terus apa hubungannya -_-
Entahlah, tanya saja pada handphone yang selama ini menjadi saksi bisu (?)
Aaaaaaa ga jelas nih lama-lama :(

Intinya, sebel aja sih kalo jadi objek si tukang PHP. Awalnya diseneng-senengin dulu, dibikin yakin seolah-olah dia tuh yang paling oke di antara semua lelaki. *Aku bilang lelaki, karena posisiku di sini perempuan loh ya. Kalo aku bilang di antara semua perempuan, nanti dicurigai lagi*
Kita dibiarin merasakan diperhatiin, disayangin, dijagain, dan dijadikan satu-satunya orang yang paling berharga. Melebhi pacar malahan. Tapi kita jadi ga sadar kalo itu semu, cuma bagian dari skenario si orang tolol yang mencoba membuat kita terlihat tolol di matanya.
ketika kita udah jatuh (jatuh hati .red), waaaaaaaaah dunia terasa indah (*bukan gitu lanjutannya, bego*). Ketika kita udah jatuh hati, ga berasa lama-lama mulai ada perubahan. Entah signifikan atau samar-samar. Tapi begonya lagi, kita malah ga sadar dan kita malah ngejar-ngejar dia dan menjaga supaya dia tetap ada buat kita. Dengan 'polosnya' si tolol tukang PHP itu menganggap kita ngga dapet efek dari job dia yang udah sukses bikin kita nge-fly kemana-mana. Dia mulai pergi cari 'mangsa' baru yang dinilai lebih menjual (?) dan lebih bodoh lagi (LOL :DD).

Jadi? Kita sebagai korban PHP gimana? 
Ya gataulah, aku juga bingung harus gimana kalo ditanya begitu hahaha. Awalnya sih mungkin ngerasa iiiiiiiiiiiiiih sakitnya! Kecewa! Sedih! Kesel! Ngarep terus.
Ga muna juga sih kalo kita pasti bakal jadi stalker dalam jangka waktu yang ga sebentar. Dikit-dikit liat profilnya, dikit-dikit liat TL-nya, dikit-dikit dikit-dikit. KENAPA CUMA DIKIT-DIKIT? GA BANYAK-BANYAK? LOL :DD *canda kali, woles woy*
Gimana sama SMS-nya? Hahaha ngga kalah penting ya? Pasti kalo kangen bakal dibacaiiiiiiiiiiin terus, diliatin. Ih kalo dipikir-pikir beneran kayak orang bego tau ngga sih.
Mending dihapusin aja, tau dari orang ga penitng juga.
Anggap aja semua omongannya itu SAMPAH. Kalo sampah itu taroh mana? TEMPAT SAMPAH!
Terus mendingan gausah ngehubungin duluan, kalo biasanya kita yang mulai sms atau apalah, kurangin aja. Sekalian aja gausah sama sekali. Ga penting banget.
Gausah kasih perhatian lagi kayak biasanya, anggap aja kita kayak ngasih PS ke babi. Mana peduli kan tu babi :D
Lupakan semua. Jangan mau dibodoh-bodohin. Kalo emang udah bodoh? Hahaha mati aje ~


Nov 8, 2012

Berdoa

Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?” Matius 26:40
 
Kisah dari ayat di atas telah kita ketahui dimana Tuhan Yesus mengajak ketiga muridNya ke Taman Getsemani untuk berdoa. Yesus tahu bahwa Dia akan mengalami penderitaan yang begitu berat di atas kayu salib. Oleh karena itu Dia pergi ke Taman Getsemani untuk berdoa kepada Bapa di sorga. Tetapi ketika Yesus sedang berdoa, ternyata ketiga orang muridNya tertidur. Mereka tidak sanggup bertahan untuk dapat berjaga menyertai Yesus yang sedang berdoa.
Keadaan ini banyak dialami oleh umat Tuhan, dimana ketika mereka kurang disiplin dalam menjalankan kehidupan doa, sehingga banyak umat Tuhan mengalami kekalahan dalam menghadapi berbagai masalah.
Kehidupan doa sangatlah penting bagi kehidupan kita. Ada kuasa yang bekerja melalui doa. Melalui doa, ada sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.

Apa yang kita dapatkan jika kita berdisiplin dalam berdoa?

1. Menjadi Kuat
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Mat 26:41
Tuhan Yesus mengingatkan muridNya bahwa manusia mempunyai kelemahan dalam hal kedagingan. Oleh karena itu Dia menyarankan murid-muridNya untuk berjaga-jaga di dalam doa, agar memperoleh kekuatan dalam menghadapi segala kelemahan.
Di tengah kemajuan teknologi pada saat ini dan banyak kenikmatan yang tersedia, umat Tuhan harus senantiasa berdoa di dalam Tuhan agar dapat kuat dalam menghadapi berbagai cobaan atau godaan yang datang. Keinginan daging akan begitu kuat menguasai hidup kita jika kita tidak membangun kehidupan doa yang kuat. Melalui doa kita akan mendapat kekuatan untuk menolak segala keinginan daging yang ingin menguasai hidup kita. Melalui doa kita akan mendapat kemampuan untuk menjalani hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan.
.
2. Kemampuan Menjalani Kehendak Bapa
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” Mat 26:39
Yesus tahu bahwa penderitaan yang akan dijalani bukanlah penderitaan biasa. Menjalani penyaliban merupakan tugas yang paling berat di atas muka bumi ini. Sebagai manusia, Dia menyadari bahwa Dia sendiri tak kuasa untuk menjalani penderitaan ini. Bahkan Dia meminta kepada Bapa di sorga untuk melalukan semuanya itu jika mungkin. Tetapi Yesus tahu bahwa Bapa di sorga menghendaki agar Dia menjalani semuanya itu. Melalui doa Yesus mendapat kekuatan untuk menjalaninya dengan sempurna.
Ketika kita menghadapi suatu pergumulan yang sangat berat sekalipun, satu hal yang harus kita lakukan adalah datang padaNya dan sujud berdoa di bawah kakiNya. Tuhan akan memberikan kekuatan yang luar biasa, kekuatan supranatural (yang tidak kelihatan secara kasat mata), sehingga kita akan sanggup melalui/menjalani semua pergumulan yang ada. Bahkan kita akan menjalaninya sampai kita meraih kemenangan sebagaimana Yesus sendiri ditinggikan atas segalanya di muka bumi ini.
Melalui doa kita akan sanggup melakukan segala kehendak Bapa dalam hidup kita. Segala rencanaNya akan digenapi dalam hidup kita jika kita datang sujud berdoa kepadaNya.
.
.
Biarlah kita mulai mendisiplinkan diri kita untuk datang kepadaNya, sujud berdoa kepadaNya hari demi hari, agar kita memperoleh kekuatan dan kemampuan untuk melakukan kehendakNya. Kemenangan, kemuliaan dan kehormatan telah disediakan bagi setiap umatNya yang mau datang merendah di bawah kakiNya. Haleluya!
.
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. ” 1 Pet 4:7

Source: Pelita Hidup

Oct 19, 2012

PASSED :)

Lalala yeyeye lalala yeyeye (~^o^)~ ~(^o^)~ ~(^o^~)
Setelah 3 bulan ngejalanin training assembler tahap pertama, hari ini akhirnya diumumin juga hasilnya :D
You know what, kita berduabelas lulus semua !! :))
Peringkat pertama dipegang sama si Roy (Malang), peringkat keduanya si Runi (Medan). Cie cieeee pas banget uh :p (piss Run ._.v)
Oke aku mau berbagi pengalaman dan kesanku selama 3 bulan pertama itu.

Awal aku  belajar assembler itu sesuatu banget deh pokoknya. Entah itu bahasa darimana asalnya, kenapa tiba-tiba aku 'dipaksa' buat kenalan sama dia (hoam lebay XD). Alhasil si assembler bikin rambutku yang udah keriting jadi makin keriting aja :O
Nah seminggu, dua minggu, kita masih belajar teorinya dulu, soalnya aplikasi buat ngebikin programnya tuh belum bisa dipake dulu. Yaudah deh kita belajar pake ilmu imajinasi. Untung ilmu imajinasiku udah nyampe tingkat dewa sampe-sampe mikir kemana-mana haha XD
Pas udah beberapa minggu gitu, kita mulai ngebiasain diri buat bikin program-program (entah apa) dan sering pulang malem gara-gara itu program ga selesai-selesai o.O
Beberapa di antara kami pun sempat ada yang mengalami depresi ringan, stress. Aku juga sempet sih, tapi terselubung :D Bahkan sempet kepikiran buat pengin pulang aja, gamau ngelanjutin lagi XD
Tapi kurasa itu pemikirin yang agak bodoh, soalnya aku sadar kalo seleksi masuk sini aja susahnya minta ampun. Yaudah deh memotivasi diri sendiri aja kalo misalnya lagi underpressure :p

Nggak kerasa kan udah 3 bulan belajar assembler, sesuai dengan peraturan, kita pun diuji lagi. Buat nentuin apakah layak buat lanjut ke tahap selanjutnya atau pulang ke kampung halaman dengan rasa kecewa ><
Ujian prakteknya itu bikin program (kayaknya sih udah tiap hari kali ya XD)
Terus puncaknya itu ujian lisan. Jadi di kelas itu ada beberapa orang senior yang ceritanya jadi penguji. Terus kita gantian masuk kelasnya, per tiga orang. Aku, Runi, sama Bang Ali dapet kloter ke-2. Hoam rasanya masuk kelas tuh tiba-tiba jadi dingin banget berasa nyampe di puncak Jaya Wijaya >< Efek apa itu aku gatau hahaha XD
Kita maju satu-satu, ditanyain ini itu sama pengujinya. Aku suruh nulis program sederhana buat ngehitung jumlah huruf N di namaku, terus ngejelasin alurnya. Hmmm lumayan lah XD
Sehari itu udah selesai, dan rasanya legaaaaaaaaaaaaaa banget.

Dan akhirnya pengumumannya hari ini deh XD
Lalala yeyeye XD
Tapi ini bukan akhir dari segalanya wahai kawanku.
Kita harus berjuang lagi buat ngelewatin tahap 2 ini, bussiness process.
Semangat !!

Sep 3, 2012

OBAT

Dear Diary , XD

Aku pengin sedikit curhat nih sekarang.
Kau tau, sejak 2 tahun terakhir ini hidupku seperti bergantung pada obat. Mungkin orang lain menaganggapnya biasa aja, tapi engga buatku.
Hal itu berawal dari kelas 1 SMK. Ketika pandangan mataku mulai kabur dan makin lama makin ga jelas. Untuk liat tulisan di papan tulis pun udah ngga keliatan sama sekali.
Kacamata sudah dibelikan, tapi tetep aja ngga membantu.
Akhirnya aku minta ke dokter mata. Dia menganjurkan agar aku melakukan cek darah. Sakit :((
Habis itu hasilnya dibawa lagi dan ditunjukan ke Dokter mata itu.
Mataku dicek lagi dan ternyata diagnosa awal Dokter itu bener, mataku jadi sarang virus :(

Sep 2, 2012

HAPPY SUNDAY :)

Happy Sundae all :)

Hari Minggu ini adalah minggu pertama aku ke gereja di Jakarta loh XD
*WOOOOOOOOOOW getoh?*
Iya, setelah 1,5 bulan tinggal di sini, akhirnya aku ke gereja juga. Diajakin sih sama Ka Raras sama Ka Ronny juga.
Sepagi tadi aku bangun jam 8 a.m terus mandi. Ka April cuci baju dulu baru mandi. Terus kami sarapan, dan berangkat deh naik 604. Eh ternyata car free day-nya belum selesai jadi kita diturunin di Benhil :O
Akhirnya kita jalan deh ke halte Benhil *mayan capek XOXO
Lanjut naik Trans Jakarta, turun di Halte Setiabudi. Eh ada Ko Ronny tuh udah nungguin kami. Yeyeyeyee \O/
Terus kita jalan tuh ke gerejanya. Ka Raras udah nungguin di gang yang mau ke arah lokasi. Jalaaaaaan lagi, nyampe deh di GKI Karbela.
Kebaktian mulai jam11 a.m, tapi kami telat hehe :p
Pas masuk, udah nyampe votum dan salam. Yaaa telat dikit doang sih XD
Aku baru nyadar kalo ini tuh kebaktian pemuda, pantesan sih isinya anak muda semua XD
Cakep-cakep *ish?
Abis itu perkenalan gitu kan.. Emmmm mereka tuh welcome banget sama jemaat baru, jadi gampang akrabnya :)
Puji Tuhan banget ya akhirnya 'dapet' gereja juga di sini ^^
Jadi, inggu depan aku juga ibadah di sana lagi :)

Aug 31, 2012

MORNING GREETING :)

Helaaaaaw good mowning good mowing \o/
Happy friday yaaaa, ihiiiiir mendekati weekend nih XD
Pagi ini kami anak satu kontrakan terlambat bangun :O
*Kenapa sih kenapa? | ih kepo deh kepo XD | yeee -_-*
Semalem kami kan nyampe rumah jam 11 PM gitu to, masih garap tugas di kelas dan baru selesai sekitar jam sepuluhan, abis itu macet dll deh biasa -_-
Tidur kira-kira jam 12 kurang.
Yaudeh, tadi pagi jam 6 aja pada belom mandiiiii XOXOXOXO
Masih ngantuuuk *yawn*

Untung aja masih sempet ngejar waktu ye *emang lari2 gitu? | ya engga juga kali .. :D*
Tumben banget pagi ini 604 ngga serame biasanya, dan kami semua dapet tempat duduk :3
Jalanan dari Pancoran ke Semanggi juga ngga begitu macet *aseeeeek*
Lancar. Terus dari Semanggi ke Senayan juga lancar2 aja. Jadi ngga telat deeeeh XD

Aug 30, 2012

TEST 2


Hari ini aku sama temen-temen aku ngadepin ujian OwO

Mulai tes jam 8.oo a.m.
Persiapan gitu kan, duduknya terpisah dan suasana cukup mencekam #eaaa XD
Lembaran soal pertama udah dibagi, dan instruksturnya bilang kalo kita cuma dikasih waktu 7 menit buat mengerjakannya. What!!
Pas dimulai, semua pada buru-buru gitu kan jawabnya. Aku juga.
Soal perhitungan hexa aku lewatin soalnya aku males mikir dan bakalan ga sempet buat ngerjain yang lain.
Pas udah nyampe nomor 11, waktu habis tuh, Aku syok !! Ternyata soal nomor sebelas tuh isinya: Kerjakan soal nomor 1 saja dan abaikan soal no.12.
Ternyata soal nomor satu adalah: Tulis nama kalian di pojok kanan atas.
Nah!! Dikerjain tuh kan :@ nyehahahahahaha XDD
Sialan XD

Kata instrukturnya itu baru pemanasan -_____-

Dan soal ujian yang sesungguhnya pun dibagikan.
Dapet 2 bendel, soal dan coding sheet.
Whueeeeee *muntah XD
Ya gitu deh, waktu ngerjain tertulisnya sampe jam setengah 12, dan mulai jam setengah satu program yang ditulis tadi harus udah mulai diketik di komputer.

Aku selesai ngetik sekitar jam duaan gitu deh. Pas di-generate, masih Abended, alias syntak masih ada yang eror :(
Gapapa deh cuma 4 statement yang salah XDv

Habis itu mulai diupdate dan dicompile .. Detik-detik paling malesin -_-
Tuh bener kan, programku eror abis!! Hahahahaha :D
Bates waktunya sampe jam 4 p.m , tapi yang udah jadi baru 1 anak. Ajegileeeee :O
Yaudeh kayak ga biasa ngelembur aja nih, aku baru selesai jam 8.03 p.m B)
Apa ngga nambah bolor tuh mata u,u
HIDUP ITU PERJUANGAN MEN! JAYALAH ASSEMBLER!! XDXDXD

Aug 29, 2012

PENDING PROGRAM PENDING

Huaaaa :(
Hari ini tugas program aku belum selesai :'(
*emang biasanya selseai? | yaaa engga juga sih :/ *plak XDv
Tapi kaaaaaan, tapi kan aku pengin kaya yang lain, yang otaknya pada encer tau dah dicampur apa kali :/
Masa seharian mantengin komputer, ngga ada hasilnya sih -_-
Harus gimana dong yaaaaa? Heleeeeeeep \o/
Kalo terus-terusan kaya gini gimana ya, bisa-bisa aku ketinggalan sama yang lain, terus nilainya jelek, terus nanti aku di peringkat berapa :(

Yaudeh besok dilanjutin lagi ngerjainnya u,u
Huwaaaaaaaa !!

HARVEST MOON !! XD

Siapa yang tau Harvest Moon? *saya bu saya bu !!*
Tau kan tau kaaaaan? XD *iye bu iyeeeee*
Itu loh game RPG yang sering dimainin di PS1, tapi sekarang mah udah ada dimana-mana. Di PS2, di GBA, di PC, bahkan di FB pun ada loh sekarang :O
Versinya juga macem-macem banget u,u
Nah dulu pas aku jaman SMP masih booming tuh gamenya. Pas aku masuk SMA, game itu berasa kaya cuma buat nostalgiaan aja OwO
Tapi sampai pada suatu saat (ceilah) aku nemuin FansPage (FP) tentang Harvestmoon di Facebook.

Awalnya sih aku bingung nih, heran. Apaan nih tiba-tiba aku ngelike FP -FP berbau HM dan aku dafatar jadi member. *member ndrah? | iyeeee :O | itu apaan? | ntar deh gue ceritain XD*
Nah, jadi gini. Di FP itu sistemnya kita main pake char. Mainnya pake komentar gitu deh. Komen2an aja di status yang ada di FP. Aku seringnya pake char Sasha (ituloh mamanya Karen XD). Jadi di FP HM aku punya panggilan, yaitu Sasha XD
Banyak tuh temen-temen aku yang heran, "Kamu mainan apa sih di FB? Emang bisa main HM di FB?"
Ya sebenernya kalo HM di Fnaspage itu kita cuma main imajinasi aja sih. Pura-puranya kita pegang duit, terus nanti bisa bertani, beternak, cari duit, dll kaya di game HM PS1 itu. Konyol kah? Ah engga sih, seru tauuuuuuuuuuuu :D

Ngga cuma 1 FP doang tapi ada beberapa FP yang aku ikutin. Tentang HM juga sih, sistem juga ngga jauh beda. Tapi kan temen-temannya jadi nambah banyak.
Yup, sejak ikutan main di FP, aku jadi berasa punya kehidupan lain di dumay XD
Ngobrol bareng di sana, seru-seruan. Punya couple juga XD
Ya asal tau batas-batasannya aja sih semuanya jadi bisa seru banget. Kekeluargaannya ngga kalah sama di duta :)
Selain itu, kita bisa juga tanya-tanya kalo ada problem pas lagi main gamenya itu. Saling bantu deh pokoknya..

Ya gitu deh, kalo online FB ya paling gitu-gitu doang mainnya. Kadang dibilang aneh, kayak anak kecil, bla-bla-bla XD Tapi orang punya kesenengan sendiri sih gimana ya rasanya hahaa :D

NEW DAY !!

Aaaaaa apa kabar ini dia blog saya !! (v^0^)
*clingak clinguk* waaaa berlumut :O waaa kotor :O waaaaa #lebay
Setelah sekian lama ngga nulis di diary online ini, sekarang aku mau cerita dikit ah tentang hidup baru aku. (HIDUP BARU?) wakakak XD

Yuhuuuup, selepas wisuda, aku duah bukan lagi seorang gadis unyu berseragam putih abu-abu :/*seragam mana seragam!!* XD
Cieeee :p ini nih aku pas sebelum acara wisuda dimulai (kanan: Dian, kiri: aku)


Nah, biasa kan kalo abis lulusan gitu galau mau kuliah dulu apa kerja dulu. Mau kuliah dimana? Kalo kerja, kerja apa? -_-
Naaaah, berhubung aku lulusan SMK Telkom nih ye (cieeeee -_-), aku penginnya sih kerja dulu aja deh. Sebenernya cita-cita pengin jadi psikolog, tapi .......... mmmm lupakan XD
Yaudeh setiap ada perusahaan dateng ke sekolah, aku ikut tes tuh.
Terus aku ikut tes dari PT.Aero System Indondesia *apaan tuh? | itu loh, temennya Garuda Indonesia | ooooh .. * , puji Tuhan aku keterimaaaaa !! Yeyeyeyeye lalalala \(^0^)v




Mulai deh hidup baru di kota Metropolitan #eaaaaaa
Awalnya sih aku takut ya, terus kurang sreg gitu, abisnya aku kan penginnya di Jogja u,u 
Eh lama-lama aku bisa betah juga nih di kota macet ini :D



Heeeeeuh, jangan dikira santai juga di sini -_-
walaupun aku masih training, tapi belajarnya ya ampuuuuun ajegileeeeee *lebay!!
susah banget apa susah aja hayo? hehe susah aja sih ..
Di perusahaan ini kita dituntut buat bisa paham bahasa pemrograman Assembly *apaan lagi tuh | au ah gelap XD*
ya pokoknya gitu deh., Ini dia contohnya :

Pusing kali mikirin beginian u,u
makanya aku paling suka tuh saat-saati di kosan bareng temen *HAHAHAHA xd
bisa gila-gilaan dan ngilangin stres u,u
nih kalo gak percaya XD


Huahahaha begitulah keadaanku sekarang di sini. Semoga aja ga menjadi lebih gila atau autis. Hufhuhf jadi alay gapapa kali ye wkakaka XD
Okedeh udahan dulu ceritanya, kapan2 aku lanjut lagi XD
Bai bai (^-^)/

Copyright © 2014 WELCOME TO MY WORLD !